Minggu, 18 Februari 2018

INTERFERENSI

INTERFERENSI


Perhatikan video di bawah ini!


Apa yang terjadi pada  video tersebut? Kali ini kita akan belajar mengenai fenomena yang telah kita lihat dalam video di atas!
Lalu, apa yang terjadi pada dua cahaya tersebut? Cahaya melewati celah sempit, bukan? Selanjutnya, apa yang  terlihat pada layar? Benar sekali, pada layar akan terbentuk pola gelap terang.
Fenomena di atas merupkan fenomena interferensi. Jadi, apa itu interferensi? Interferensi adalah perpaduan dari gelombang cahaya yang koheren. Koheren disini maksudnya adalah kedua gelombang tersebut memiliki amplitudo dan panjang gelombang yang sama, dan dalam fase tetap. Lalu bagaimana dengan dua gelombang cahaya inkoheren yang menyatu? Untuk gelombang cahaya inkoheren yang berpadu, maka hanya terjadi superposisi biasa yang intensitas totalnya didapatkan dengan cara menjumlahkan masing-masing intensitas. Namun, dalam materi ini, kita hanya akan fokus pada fenomena interferensi.
Mengapa bisa terbentuk pola terang-gelap? Anda penasaran kan?
Pola terang – gelap pada interferensi menandakan jenis interferensi yang terjadi, yang dibedakan menjadi interferensi konstruktif  dan interferensi destruktif


Pada gambar di atas, untuk sudut teta sangat kecil,, maka berdasarkan sifat trigonometri didapatkan bahwa


ü Intereferensi Konstruktif 
Interferensi konstruktif akan terbentuk jika kedua gelombang cahaya yang berinterferensi memiliki fas yang sama. Sama seperti namanya, intereferensi konstruktif  berasal dari kata construct yang artinya membangun, dimana akan menghasilkan pola terang. Interferensi konstruktif akan terjadi jika beda lintasan cahayanya adalah kelipatan panjang gelombangnya
Jadi, persamaan untuk pola terang dalam interferensi adalah



Keterangan :
d : jarak antar celah (meter)
m : orde terang (0,1,2,3,...)  orde 0 untuk terang pusat
 : panjang gelombang (meter)
Y : Jarak terang ke-m
L : jarak celah ke layar

ü  Intereferensi Destruktif 
      Interferensi destruktif akan terbentuk jika kedua gelombang cahaya yang berinterferensi memiliki beda fase. Sama seperti namanya, intereferensi destrktif  berasal dari kata destruct yang artinya menghilangkan. Jika fasenya berlawanan, maka akan menghasilkan pola gelap. Jika tidak berlawanan namun ada beda fase, maka intensitas cahayanya ada di antara pola terang dan pola gelap. 
Interferensi destruktif akan terjadi jika beda lintasan cahayanya adalah kelipatan ganjil setengah panjang gelombangnya
Jadi, persamaan untuk pola gelap dalam interferensi adalah

Keterangan :
d : jarak antar celah (meter)
m : orde gelap (1,2,3,...)
 : panjang gelombang (meter)
Y : Jarak gelap ke-m (meter)
L : jarak celah ke layar (meter)

Cek juga video video mengenai gelombang cahaya disini :
Animasi interferensi : https://www.youtube.com/watch?v=tLXWtGSDrjc&feature=youtu.be
Animasi difraksi : https://www.youtube.com/watchv=F9bthJyHkhs&feature=youtu.be
Materi PPT : https://www.youtube.com/watch?v=hQ0x1NQ3WQQ&feature=youtu.be
Simulasi Phet Interferensi celah ganda : https://www.youtube.com/watch?v=bkkLfVVW1Jw&feature=youtu.be



Tidak ada komentar:

Posting Komentar