Polarisasi
adalah peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang.
Gambar (a) menunjukkan
peristiwa terpolarisasi seluruhnya, yaitu terjadi ketika arah getar gelombang
tali sejajar dengan sumbu polarisator sehingga seluruh arah getar gelombang
diserap. Gambar (b) menunjukkan peristiwa tidak terpolarisasi yang terjadi
ketika arah getar
gelombang tegak lurus dengan sumbu polarisator, sehingga tidak ada arah getar
yang diserap.
A.
Polarisasi Cahaya akibat Pemantulan dan Pembiasan
Saat
cahaya jatuh pada bidang batas antara dua medium dengan membentuk sudut i terhadap garis normal, maka sebagian
sinar akan dipantulkan dengan sudut i dan
sebagian lagi dibiaskan dengan sudut bias r.
Jika sinar bias dan sinar pantul membentuk sudut
, sinar pantul terpolarisasi
linier. Sudut datang yang menghasilkan sinar pantul terpolarisasi linier
disebut sudut polarisasi atau sudut Brewster
.
Hukum
Snellius menyatakan
B. Polarisasi akibat Serapan Selektif
Cahaya
terpolarisasi juga bisa didapat dari sinar tak terpolarisasi dengan menggunakan
kristal tertentu, misalnya nikel (dikenal juga dengan pelat ripis polaroid).
Polaroid memiliki sederetan celah paralel (disebut sumbu polarisator) sehingga
yang lolos dari polaroid hanyalah yang arah getar cahaya yang sejajar celah.
Jika arah getar membentuk sudut
, maka amplitodo getaran berkurang dengan
faktor
. Karena intensitas sebanding kuadrat
amplitudo, maka intensitas sinar yang melewati polaroid berkurang dengan faktor cosinus kuadrat, atau dituliskan
Dua
buah polaroid dapat digunakan untuk mengubah-ubah intensitas sinar yang
diteruskan, seperti gambar di bawah ini.
Polaroid
pertama digunakan sebagai polarisator, sedangkan yang kedua sebagai analisator.
Arah getar cahaya dapat dipandang memiliki komponen ke segala arah. Ketika
cahaya melewati polarisator, komponen arah getar yang sejajar sumbu polarisator
akan diteruskan, sedangkan yang tegak lurus akan diserap. Jadi intensitas
cahaya yang dilewatkan polarisator menjad setebgahbya , dengan demikian ketika sumbu analisator
membentuk sudut
terhadap polarisator, inetnsitasnya menjadi
C. Polarisasi akibat Hamburan
Jika cahaya tak terplarisasi mengenai partikel-partikel
gas, cahya yang terhambur tegak lurus dengan arah semula akan terpolarisasi
sebagian atau seluruhnya. Gambar di samping menunjukkan polarisasi akibat
hamburan.
Cek juga video video mengenai gelombang cahaya disini :
Animasi interferensi : https://www.youtube.com/watch?v=tLXWtGSDrjc&feature=youtu.be
Animasi difraksi : https://www.youtube.com/watchv=F9bthJyHkhs&feature=youtu.be
Materi PPT : https://www.youtube.com/watch?v=hQ0x1NQ3WQQ&feature=youtu.be
Tidak ada komentar:
Posting Komentar